04
Oct 2022sumber: Dokumentasi Vrent Indonesia
Siapa yang tidak senang dengan sepeda listrik? sebagian besar mungkin sangat senang karena tak perlu lelah untuk menggowes seperti sepeda konvensional. Sepeda listrik cukup mengandalkan handle gas dan rem untuk mengatur kecepatan, serta baterai berperan besar sebagai tenaganya. Jangan khawatir, sepeda listrik masih memiliki pedal gowes yang bisa kamu kayuh untuk berjaga-jaga baterai habis di tengah perjalanan.
Penggunaan baterai pada sepeda listrik mirip seperti yang ada pada ponsel. Kamu perlu melakukan pengisian daya tergantung seberapa sering pemakaiannya. Pada umumnya, jarak tempuh yang bisa dijangkau oleh sepeda listrik bergantung seberapa besar daya yang tersimpan pada baterai dalam sekali full-charge.
Baca Juga: Penting, Tata Cara Mengendarai Sepeda Listrik yang Harus Kamu Tahu
Salah satu vendor sepeda listrik lokal, Viar Motor Indonesia mempunyai beberapa tipe yang memiliki daya tempuh berbeda-beda. Misalnya saja untuk sepeda Viar tipe U1 dan UNO yang memiliki tampilan ramping, mampu melaju sejauh 50 km dalam sekali full-charge.
Viar juga memiliki sepeda listrik yang tampilannya lebih besar bak motor dengan warna kekinian, yaitu tipe Caraka dan C2. Keduanya sama-sama disuguhi daya baterai yang mampu menempuh jarak hingga 50 km. Tak hanya itu, baterai yang disematkan pun sudah portable.
Apabila kamu membutuhkan tenaga dan jarak yang lebih jauh, ada Akasha1 yang menawarkan jarak tempuh hingga 75 km. Pengguna bisa bermobilitas lebih jauh tanpa khawatir kehabisan baterai.
Baterai pada sepeda listrik menjadi salah satu komponen paling penting dan krusial. Tak hanya itu, baterai juga lebih rentan rusak yang bisa disebabkan oleh pemakaian dan pengisian daya yang sembarangan. Bila sudah bermasalah, baterai sepedamu harus segera diganti.
Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk merawat baterai agar awet dan terhindar dari kerusakan. Yuk, kita simak!
Sepedamu memang bisa dipacu sampai baterai habis total. Namun, bila terus-menerus dilakukan, bateraimu akan lebih cepat rusak. Saran terbaik adalah segera mengisi daya baterai sepeda saat baterai setidaknya tinggal tersisa 10-20%. Tak hanya membuat bateraimu awet, ini juga menghindarimu dari resiko sepeda mati saat di perjalanan.
Hal ini berkaitan dengan keselamatan. Kamu perlu membiarkan sepeda listrikmu beristirahat sejenak ketika baterainya sedang diisi daya.
Memakai charger original akan membuat bateraimu tetap awet dan terhindar dari resiko masalah kelistrikan
Untuk mengisi daya baterai hingga penuh, butuh waktu sekitar 4-6 jam. Jangan biarkan baterai sepeda listrikmu overcharge yang hanya akan membuatnya lebih cepat rusak.
Hati-hati dengan bahaya yang mengintai. Bisa jadi bukan hanya bateraimu yang rusak, komponen lain pada sepeda listrikmu pun bisa kena masalah. Hii, ngeri!
Bila kamu punya baterai cadangan, simpan di tempat yang jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak, terlebih ketika kamu sedang mengisi dayanya. Selain itu, perhatikan cara meletakkannya agar tidak dibanting dan jauhkan dari benda yang tajam serta mudah terbakar.
Baca Juga: Kualitas Terpercaya, Simak Unit Bekas Sepeda Listrik dari Vrent
Setelah mengetahui daya tempuh dan tips merawat baterai, kamu sudah tidak bingung lagi, kan? Yuk, jaga bateraimu agar tetap awet agar bisa mengendarai sepeda listrikmu dengan aman dan nyaman.